Archive for Agustus 2014
Jaringan Internet
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan
(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer
B. Protokol jaringan
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk
penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1. Ethernet
Protokol
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang
dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang
digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap
komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya
mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain
yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data
dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan
sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada
Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika
dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang
sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang
akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data,
sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu
yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station
dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang
semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja
Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang
100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40%
hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu
cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch
Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam
beberapa collision domain.
2. Token Ring
Protokol
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring
yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada
tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring
dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen
kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor
buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair,
dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi
asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan
kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat
kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring
ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang
sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4
megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16
megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan
Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi
(topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke
devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal
sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat
dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan
mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan
kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan
mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan
dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan
high-level bandwidth.
3. AppleTalk
Protokol
Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus
untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang
mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer
agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi
yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open
Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP
dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk
adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node
untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol
LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di
dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang
lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk
(untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas
dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).
4. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol
FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token
Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan
dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
5. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah
protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang
berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang
berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket
yang berukuran tidak tetap.
Kata
asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron,
yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu
(clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara
sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).
C. Jenis Jaringan Komputer
|
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses
yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.
D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1. Server
Server
adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi
dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh
workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan
bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy
disk, USB.
2. Workstation
Keseluruhan
komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan
memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah
workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel
untuk menghubungkan komputer lain.
3. Kabel
Dalam
workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer
satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø Kabel Fiber Optic
4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.
E. Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah
ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus
Setiap
jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan, dan pengguna.
1. Topologi bintang
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
2. Topologi BUS
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini
termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul,
ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di
salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut
difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi
linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node).
3. Topologi Cincin
Topologi
Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
F. Model Koneksi Jaringan
1. P2P
Sistem
jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi
sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer
dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer
lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber
daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk
memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk
jaringan yang berskala kecil dan menengah.
2. Client Server
Jaringan
client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan
aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server
menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses
sumber daya dan menyediakan keamanan.
E. Perangkat jaringan
E. Perangkat jaringan
Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat
diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet,
definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula
menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Bridge
bridge adalah sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada
model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah
media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi
tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen
jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol
jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).
Repeater
Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda.
Tujuan utama repeater adalah memperluas
jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah
atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak
mungkin. Juga dapat digunakan sebagai channel kontak panggilan sebelum
beralih ke frekuensi simpleks.
PERANGKAT KERAS (HARDWARE) UNTUK AKSES INTERNET
Perangkatkeras (hardware) yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
a. Perangkat penting :
a. Spesifikasi minimal sebuah komputer :Processor, merupakan otak dari computer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
b. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB.
c. Harddisk digunakan untuk penyimpanan data magnetik. Harddisk minimal 10GB.
d. VGA card, merupakanperangkatkerasuntukmenampilkangambarpadalayar monitor. VGA card minimal 4MB.
e. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja komputer.
2. MODEM
Modem
Modem merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan line telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator berfungsi mengkonfersikan sinyal digital (komputer) menjadi sinyal analog (telepon), Demodulator berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer),. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
3. SALURAN
TELEPON Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan computer dengan internet. Penggunaan saluran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Keterangan Perangkat Pendukung :
1. HUB/SWITCH
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupakan sebuah repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor dan passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor.
2. REPEATER
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerimasinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli.
3. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat lunak yang menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
4. ROUTER
Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan duabuah LAN dengan tipesama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
F. Teknologi pengamanan data dalam jaringan komputer
1. Internet Firewall
Jaringan komputer yang terhubung ke internet perlu dilengkapi dengan Internet Firewall. Internet Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian, data-data yang berada didalam jaringan computer tidak dapat diakses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
1. Screened Subnet Firewall ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi daripada tipe firewall lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara jaringan internal dan jaringan eksternal.
2. Screened Host Firewall ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application level gateway) dan dua router packet filtering.
3. Dual-homed Gateway Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface jaringan dan apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4. Packet-filtering Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.
2. Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Data disandikan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian, keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah mengubah data asli menjadi data sandi. Sedangkn proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data asli atau data yang akan disandikan disebut dengan plain teks. Sedangkan data hasil penyandian disebut dengan cipher teks. Proses enkripsi terjadi dikomputer pengirim, sebelum data tersebut dikirimkan. Sedangkan proses dekripsi terjadi dikomputer penerima sesaat setelah data diterima, sehingga penerima dapat mengerti data yang dikirim.
3. Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data lewat internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini menyebabkan pengiriman data melalui internet rawan oleh penyadapan. Oleh karena itu, browser dilengkapi dengan Secure Socket Layer yang berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada diantara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Menurut penelitian, tidak ada jaringan komputer dan komunikasi data yang benar-benar aman. Teknologi-teknologi tersebut dibuat hanyalah untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Perangkatkeras (hardware) yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
a. Perangkat penting :
- Komputer
- Modem
- SaluranTelepon
- HUB/Switch
- Repeater
- Bridge
- Router
- KOMPUTER
a. Spesifikasi minimal sebuah komputer :Processor, merupakan otak dari computer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
b. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB.
c. Harddisk digunakan untuk penyimpanan data magnetik. Harddisk minimal 10GB.
d. VGA card, merupakanperangkatkerasuntukmenampilkangambarpadalayar monitor. VGA card minimal 4MB.
e. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja komputer.
2. MODEM
Modem
Modem merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan line telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator berfungsi mengkonfersikan sinyal digital (komputer) menjadi sinyal analog (telepon), Demodulator berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer),. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
- Modem Internal, yaitu modem yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini ditancapkan dalam slot yang telah tersedia. Modem ini sumberdayanya jadi satu dengan CPU. Modem internal lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
- Modem ekternal, yaitu modem yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana dihubungkan dengan menggunakan kabel USB. Modem eksternalsumberdayanyaada yang dari CPU ada yang mempunyai sumberdayasendiri.
Jenis Modem Berdasarkan Teknologi
- Modem analog, yaitu modem yang dapat menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data dan mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya. Modem ini digunakan untuk koneksi dial up lewat jaringan telepon, sehingga juga disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek.
- Modem DSL (Digital Subscriber Line), yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi DSL melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line – jaringan khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL berupa data digital, sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem analog. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line, kecepatan unduh atau downstream lebih cepat daripada unggah atau upstream) dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line, kecepatan downstream sama dengan kecepatan upstream).
- Modem kabel, yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara modem DSL.
- Modem CDMA, yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon genggam CDMA.
- Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G.
3. SALURAN
TELEPON Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan computer dengan internet. Penggunaan saluran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Keterangan Perangkat Pendukung :
1. HUB/SWITCH
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupakan sebuah repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor dan passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor.
2. REPEATER
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerimasinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli.
3. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat lunak yang menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
4. ROUTER
Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan duabuah LAN dengan tipesama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
F. Teknologi pengamanan data dalam jaringan komputer
1. Internet Firewall
Jaringan komputer yang terhubung ke internet perlu dilengkapi dengan Internet Firewall. Internet Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian, data-data yang berada didalam jaringan computer tidak dapat diakses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
Pengertian
/ Arti Firewall, Firewall adalah sebuah sistem atau
perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah
firewall diiplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada
pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan
untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap
jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilahfirewall menjadi istilah generik
yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang
berbeda.
Mengingat
saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja
jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital
perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri
data lainnya, menjadi esensial.” Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk
melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar
dan masuk di jaringan. Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati
jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati
jaringan
Kunci
ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan
ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan
alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun
juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer
tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan.
Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.
Berikut ini ilustrasi mengenai firewall ;
2.
Fungsi Firewall
A. Mengontrol dan mengawasi
paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter
dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat
yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap
paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan
firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer
sumber.
2. Port TCP/UDP sumber dari
sumber.
3. Alamat IP dari komputer
tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data
pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang
disimpan dalam paket data.
B. Melakukan autentifikasi
terhadap akses.
C. Aplikasi proxy Firewall
mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi.
D. Mencatat setiap transaksi
kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai
pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.
Beberapa karakteristik dari firewall
1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
1. Screened Subnet Firewall ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi daripada tipe firewall lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara jaringan internal dan jaringan eksternal.
2. Screened Host Firewall ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application level gateway) dan dua router packet filtering.
3. Dual-homed Gateway Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface jaringan dan apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4. Packet-filtering Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.
2. Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.
Data disandikan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data yang dikirim karena masih berupa kata sandi. Dengan demikian, keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah mengubah data asli menjadi data sandi. Sedangkn proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data aslinya. Data asli atau data yang akan disandikan disebut dengan plain teks. Sedangkan data hasil penyandian disebut dengan cipher teks. Proses enkripsi terjadi dikomputer pengirim, sebelum data tersebut dikirimkan. Sedangkan proses dekripsi terjadi dikomputer penerima sesaat setelah data diterima, sehingga penerima dapat mengerti data yang dikirim.
3. Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data lewat internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini menyebabkan pengiriman data melalui internet rawan oleh penyadapan. Oleh karena itu, browser dilengkapi dengan Secure Socket Layer yang berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada diantara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Menurut penelitian, tidak ada jaringan komputer dan komunikasi data yang benar-benar aman. Teknologi-teknologi tersebut dibuat hanyalah untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Komponen-Komponen Utama Jaringan Komputer
Komponen – Komponen Utama Jaringan Komputer :
1. Komputer, yang terdiri dari 2 (dua) jenis :
a. Komputer Server.
Server merupakan sebuah sistem komputer
yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh
komputer – komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan. Berikut contoh
gambar komputer server (wikipedia) :
b.
Komputer Client
Komputer
yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server
. Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh
server. Berikut gambar beberapa komputer client dalam suatu jaringan
(wikipedia) :
2. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
·
Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
·
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
·
Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Contoh NIC fisik yaitu Ethernet (wikipedia) :
3. Network Device yaitu Peralatan / perankat yang
digunakan dalam jaringan komputer, antara lain :
a.
HUB (wikipedia)
Hub
adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan
oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada
satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya
di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca
paket tersebut.
Fungsi HUB
·
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
·
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (
Ethernet, Toket ring, FDDI )
·
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
·
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
b.
Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja
pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan
maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut
dengan Switched Ethernet LANs.
Gambar : (wikipedia)
c.
Router
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa
alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Gambar (wikipedia) :
d.
Access Point
Access Point adalah sebuah
perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi
dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP)
clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan
LAN kabel secara wireless.
Access Point dalam jaringan
komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah
perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung
ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan (Network).
Gambar : (images.google.co.id)
4. Media Transmisi, secara jenisnya media transmisi
terbagi kedalam 2 jenis yakni :
a.
Media transmisi menggunakan kabel / kawat
(wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi
secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
-
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted
Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang
terdiri dari beberapa kategori yaitu :
a.
Kategori
5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps.
b.
Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps.
c.
Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps.
d.
Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000
Mbps.
Gambar : (images.google.co.id)
-
Kabel Coaxcial
Kabel Koaksial adalah kabel yang
memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat
inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor
yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator
luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
Gambar : (images.google.co.id)
-
Fiber Optic, media ini dapat dikelompokkan
menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu :
a.
Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan
maksimal 400 meter.
b.
Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang
maksimal 70 Km
Gambar : (images.google.co.id)
b.
Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless)
yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak
bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
-
Wi-Fi (wikipedia)
Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian
yaitu komplotan standar
yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Gambar Ilustrasi (images.google.co.id) :
-
Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat.
Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan
elektronik yang kita gunakan.
Bluetooth
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz)
yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time
antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card
yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan
frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai
jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang
lebih rendah.
Gambar :
(images.google.co.id)
-
Infrared
sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih
daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop
cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet
dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang
gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun
radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat
dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
·
Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
·
Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
·
Far Infra Merah……………….10 – 100
5. Network Operating System (NOS) yaitu Sistem
Operasi yang digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum
digunakan yakni windows, linux, mac OS.
Sistem operasi jaringan (Inggris:
network operating system) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai
berikut:
·
Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris