Posted by : Akmalia Nur Syukrika Senin, 10 September 2018


Identitas Buku
-Judul Buku                       : Hubungan Interpersonal
-Nama Pengarang           : Dian Wisnuwardhani, Sri Fatmawati Mashoedi
-Nama Penerbit               : Salemba Humanika, Jakarta
-Ketebalan Buku              : 168 halaman
-Tahun Terbit                   : 2012


Sinopsis
Manusia adalah makhluk sosial. Hal tersebut mengandung arti bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling tergantung satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. Tentu saja, hubungan tersebut akan memberikan pengaruh terhadap satu dengan yang lainnya atau dapat dikatakan juga sebagai hubungan yang bersifat timbal balik.
                Manusia telah berkomunikasi selama ribuan tahun. Sebanyak 75 persen waktu jaga manusia digunakan untuk berkomunikasi. Meskipun demikian, ketika manusia dilahirkan, ia tidak serta merta dibekali dengan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, yaitu komunikasi saat makna yang ditangkap oleh penerima pesan sama dengan makna yang diinginkan oleh pengirim pesan. Manusia sering tidak menyadari bahwa dirinya turut andil dalam menciptakan kegagalan komunikasi, yaitu terkait perannya sebagai pengirim ataupun penerima pesan. Butuh kepekaan dan keterampilan untuk dapat berkomunikasi secara efektif. Komunikasi bukanlah semata sebagai sebuah ilmu pengetahuan, melainkan juga sebuah seni dalam bergaul. Manusia tidak saja harus memahami proses komunikasi, tetapi juga mampu menerapkannya secara kreatif dalam pergaulannya sehari-hari, sehingga makna pesan dapat dimiliki secara bersama di antara individu yang berkomunikasi.
                Cinta akan selalu menjadi topik yang digandrungi oleh setiap kalangan, baik yang muda maupun yang tua. Penelitian menjelaskan bahwa sebanyak 137 pasangan yang menikah atau kohabitasi ditemukan pasangan yang jatuh cinta pada pandangan pertama lebih cepat melibatkan perasaan romantis dan menunjukkan kepribadian, yaitu lebih terbuka, menampilkan emosi yang stabil, dan kemandirian. Penelitian juga menekankan bahwa pasangan yang jatuh cinta pada pandangan pertama tidak menunjukkan kualitas hubungan yang rendah. Jadi, janganlah kita menjadi takut jatuh cinta pada pandangan pertama.
                Cinta akan selalu menjadi hal yang  menarik dalam kehidupan manusia. Cinta tidak hanya diberikan kepada pasangan, namun juga kepada sesama, diri sendiri, Tuhan, dan orang tua. Namun, hal yang terpenting adalah bagaimana Anda menampilkan cinta Anda kepada orang yang Anda cintai dan bagaimana menerima cinta dari orang tersebut.
                Seseorang membina  hubungan dengan orang lain bukanlah tanpa alasan. Orang membina hubungan interpersonal di antaranya untuk mengurangi perasaan kesepian. Kesepian merupakan penghayatan yang bersifat subjektif. Di tengah-tengah keramaian pesta dapat saja orang merasa kesepian, sebaliknya seseorang yang sendirian di hutan tidak merasa kesepian. Namun demikian, pada umumnya adanya kontak dengan orang lain dapat mengurangi kesepian.
                Alasan seseorang membina hubungan interpersonal dapat karena ingin memperoleh stimulasi. Stimulasi di sini mengandung arti rangsangan atau masukan dari orang lain. Sebagai makhluk yang berpikir, seseorang membutuhkan teman untuk berdiskusi dan membicarakan ide-idenya. Sebagai makhluk yang memiliki emosi, adanya rangsangan emosi dapat membuat seseorang menangis, tertawa, merasakan kehangatan, persahabatan, dan cinta. Melalui hubungan interpersonal seseorang juga dapat mengenal diri sendiri secara lebih baik melalui masukan-masukan yang diberikan ataupun perilaku orang lain yang ditampilkan terhadap dirinya. Dengan demikian, sebagai makhluk sosial, manusia memang membutuhkan kehadiran orang lain untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya.
                Secara umum, orang membina hubungan dengan orang lain untuk memperoleh kesenangan sebanyak-banyaknya dan menghindari kesulitan. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa sering kali seseorang terperangkap dalam suatu hubungan yang kurang menguntungkan, yaitu hubungan yang justru lebih banyak menimbulkan masalah, namun tidak bisa ia hindari atau tinggalkan.


Kelemahan Buku
-Bahasa yang digunakan terlalu tinggi, sehingga susah untuk dipahami.
-Terlalu banyak tulisan.
-Kurangnya ilustrasi.
-Topik yang dibahas merupakan hal yang biasa dilakukan sehari-hari, namun diungkapkan dengan bahasa yang tidak familiar.

Kelebihan Buku
-Cocok untuk mahasiswa baru sebagai panduan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
-Topik bahasan mengenai hal yang dilakukan sehari-hari.
-Banyak istilah atau kosakata asing yang dapat diambil sebagai pengetahuan baru.
-Membantu seseorang agar lebih akrab dan memahami sesamanya.




Sumber: buku koleksi Perpustakaan Pusat UNY.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Rika's Blogger - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -